Monday, February 21, 2011

Tutorial Kedua (Multisistem dan Evidence Based Medicinie)

Skenario Kedua

Bayi yang Merintih

Neonatus (Bayi. Puti) dibawa ke IGD Rumah Sakit usia 6 jam dengan masalah utama merintih sejak lahir. Bayi ini meintih sejak lahir. Bayi ini lahir dengan bidan, anak pertama, berat lahir 2400 gam, menurut bidan sudah cukup bulan, air ketuban bewarna hijau kental. Keadaan klinis saat masuk bayi tampak pucat, kaki teraba dingin, nafas 20x/menit, tampak retraksi epigastrium dan intekostal, merintih dan biru. Bidan yang membawa tampak kebigungan dan minta pertolongan ke dokter. DOkte kemudian melakukan resusitasi untuk menolong


1. Terminologi

- Resusitasi : Prosedur penatalaksanaan pada bayi yang gagal nafas
- Neonatus : Masa kehidupan pertama di luar rahim
- Retraksi epigastrium dan Interkostal : Penarikan pada epigastrium
- Merintih (grunting) : terdengar menangis atau meintih saat inspirasi



2. Identifikasi Masalah

- Neonatus, Perempuan, Usia 6 jam => Merintih saat lahir
- BBL : 2400 gram. Air Ketuban bewarna hijau kental
- Keadaan Klinis :
- Tampak Pucat
- Kaki teraba dingin
- Nafas 20x/menit
- Retraksi epigastium dan interkostal
- Merintih dan biru


3. Analisis Masalah

- Normal bayi itu menangis secara spontan
=> Didalam Skenario : Bayi Merintih

Kemungkinan :
- APGAR SCORE (diperkirakan) 0-3 : Deajat Asfiksia Berat
- DOWN SCORE (diperkirakan ) 4-7 : Gawat Nafas

- BBLR = 2400 gram ; mengindikasikan terdapatnya dismature => Retardasi Pertumbuhan
Intraunterine

- Air Ketuban bewarna hijau kental
- Air ketuban becampur dengan mekonium (menandakan cukup bulan , kemungkinan
terjadi pada :
- Fetal Distress ; Karna kekuangan oksigen
- Kehamilan Posterm ; Oligohidramnion => ketuban bisa
bercampur dengan mekonium

Yang perlu dinilai ; Kapan lamanya air ketuban pecah dan jumlah ai ketuban.

- Keadaan Klinis :
- Tampak Pucat dan Kaki teraba dingin
Kemungkinan dapat terjadi :
- Asfiksia intrauterine
- Penggunaan Obat - obatan
- Penyakit Neuromuskular
- Cacat Bawaan
- Hipoksia Intrapartum

- Nafas 20x/menit ; Hipoksia
- Retraksi epigastrium dan intekostal ; merupakan kompensasi pada
penyulit penafasan
- Air Ketuban bewarna hijau kental => Bayi ; bisa kemungkinan tejadi
ASPIRASI MEKONIUM
- Merintih dan Biru ; diakibatkan hipoksia yang progresif ;penumpukan
kabondioksida dan terjadi asidosis.

- Resusitasi ; Dilakukan pada bayi baru lahir dengan curiga depresi / asfiksia
(Penilaian dilakukan setiap 30 detik)

Tahap : Obsevasi awal (Penilaian awal)
Langkah Awal
Evaluasi


Gangguan nafas pada bayi
- Obstruksi jalan nafas
- Parenkim Paru => SGN (Sindrom Gawat Nafas)
- Kelainan pekembangan organ
- Hipotemi



4. Sistematika Masalah





LEARNING ISSUES

1. Resusitasi Bayi Baru Lahir
2. SGN (Sindrom Gawat Nafas)
3. Aspirasi Mekonium
4. BBLR (INDAH PRASETYA PUTRI)
5. Skenario



THE END~~

No comments:

Post a Comment