Thursday, May 26, 2011

Bisa Diperkirakan, Ingin bayi Laki-laki atau Perempuan!

Pekanbaru, (26/05).Hari ini aku jalan - jalan ke Pustaka Wilayah Soeman HS dan mendapati suatu buku yang membuat aku tertarik membacanya ditempat. Dari semua kelemngakapn buku yang disediakan puswil, buku lusuh, kuning dan kecil itu yang membuatku penasaran. Mari aku jabarkan sedikit hasil bacaanku tadi.
 
Bagi sebagian etnik dan adat keluarga, ada yang sangat mementingkan jenis kelamin dari suatu generasi. Selain, diyakini sebagai penerus generasi kelak juga  tak jarang menjadi permohonan dari pasangan yang baru menikah. Jadi, ada beberapa teori yang dapat memperkirakan cara bagaimana untuk mendapatkan jenis kelamin bayi yang diinginkan. Terlepas dari seluruhnya hanya dari Kekuasaan ALLAH SWT untuk menentukan seluruh yang DIA kehendaki. Saya mencoba untuk membuka dan memperdalam bacaan saya.
 
 Menurut penelitian Dr.Shettles menyatakan " Jumlah sperma yang rendah berhubungan dengan kelahiran bayi perempuan dicontohkan 1 juta per cc cairan yang diperkirakan selalu menghasilkan bayi perempuan". Dengan demikian yang paling penting didalam menentukan jenis kelamin  adalah jumlah sperma.
 
menurut Dr, John Rock dari Harvard University berhasil membuat pil pengontrol kelahiran. Dikatakan bahwa pakaian ketat akan menaikan temperatur skrotum untuk sekurang - kurangnya satu derajat. Penggunaan celana ketat selama 4 minggu dapat menimbulkan dampak kemandulan. Dan kesuburan normal akan kembali pada 3 minggu setelah celana ketat itu tidak dipakai lagi. Jadi pikir - pikir yah kaum adam. 
Menurut Teori Hazel yang sering dianut, menyatakan jika ingin mendapat anak perempuan, diharapkan agar melakukan sering hubungan seksual pada 2 - 3 hari sebelum menjelang ovulasi namun jangan pada 48 jam mendekati masa ovulasi. Sedangkan jika ingin mendapatkan anak laki - laki, diharapkan agar tidak melakukan hubungan seksual sering - sering menjelang ovulasi, Hubungan seksual dilakukan sekali saat 24 jam sebelum masa ovulasi. Diharapkan sperma yang keluar berjumlah banyak dan relatif memiliki energi yang banyak dan kuat untuk menembus ovum di tuba ovarium.

Perlu diingatkan : Panas dan frekuensi hubungan seksual yang banyak dan meningkat dapat mengurangi jumlah spermas, sementara untuk membuat anak perempuan dibutuhkan jumlah sperma yang sedikit sedangkan untuk anak perempuan dibutuhkan jumlah sperma sperma yang banyak.

No comments:

Post a Comment